
Sumber : Gambar
Sejak pandemi COVID-19 melanda dunia termasuk di Indonesia, berbagai himbauan dan kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah. Salah satu kebijakan pemerintah yaitu mengharuskan Belajar Dari Rumah (BDR). Hal tersebut tentunya mengubah kegiatan pembelajaran dari luring ke daring. Selama BDR diterapkan berbagai dampak dirasakan oleh pelajar yaitu sulit berkonsentrasi dalam belajar serta keluhan penugasan yang menumpuk dari guru. Selain itu rasa jenuh belajar dari rumah juga tentu dirasakan sebagian pelajar. Dampak tersebut sangat berpengaruh terhadap ketidak efektifan siswa dalam menerima pembelajaran. Berikut tiga tips efektif yang dapat dilakukan selama Belajar Dari Rumah (BDR).
Meningkatkan Motivasi Belajar
Motivasi merupakan keinginan untuk bertindak demi suatu tujuan. Motivasi bersifat instrinsik dan ekstrinsik. Motivasi belajar adalah daya penggerak diri yang memunculkan niat untuk belajar, sehingga tujuan yang ingin dicapai subjek belajar dapat tercapai. Berdasarkan hal tersebut motivasi sangat penting dalam kegiatan belajar.
Penting untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar. Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar terbagi atas dua yakni faktor internal diantaranya cita-cita dan aspirasi, kemampuan, kondisi dan keadaan psikologis seseorang. Sedangkan faktor eksternal yaitu kondisi lingkungan belajar dimana kondisi lingkungan belajar yang kondusif mendukung kegiatan belajar.
Hasil penelitian yang dilakukan Cahyani, Listiana & Larasati (2020) mengemukakan faktor eksternal yang memengaruhi menurunnya motivasi belajar selama pembelajaran daring yaitu kondisi lingkungan belajar di rumah yang kurang kondusif, selain itu waktu yang tepat untuk belajar. Kegiatan pembelajaran di rumah menyebabkan sulitnya menentukan waktu yang tepat untuk belajar karena lingkungan sosial keluarga yang kurang kondusif yang mengganggu fokus dalam belajar.
Berdasarkan hal tersebut untuk meningkatkan motivasi belajar yaitu dengan menciptakan dorongan dalam diri sendiri serta buatlah kondisi lingkungan belajar yang nyaman.
Berkonsentrasi dalam Belajar
Konsentrasi sangat berpengaruh dalam daya pemahaman siswa, seperti yang dikemukakan Aviana, & Hidayah (2015) dalam penelitiannya, jika konsentrasi rendah akan menimbulkan aktivitas belajar yang rendah, ketidakseriusan dalam belajar dan daya tangkap atau pemahaman terhadap materi pun rendah. Untuk meningkatkan konsentrasi belajar menurut Burton (2013) diantaranya; a. Tidur yang cukup, b. Memerhatikan, informasi dapat diterima dengan memerhatikan, c. Memproses informasi misalnya merangkum materi dengan kalimat sendiri, dan d. Menghubungkan informasi dengan apa yang sudah diketahui sebelumnya.
Mengulang Kembali Materi atau Topik
Mengulangi kembali materi atau topik yang telah diajarkan akan membantu dalam mengingat dan lebih memahami materi. Seperti yang dikemukakan Bodie, Powers, & Fitch-Hauser (2006) ingatan tidak hanya disimpan dalam bentuk potongan-potongan tetapi diperkuat melalui paparan berulang terhadap ide, konsep, atau keterampilan. Selain itu pengulangan terhadap sesuatu memungkinkan untuk membangun potongan informasi yang lebih besar.
Mengulang kembali materi bisa dilakukan dengan menuliskan rangkuman topik yang telah dipelajari atau melakukan latihan soal. Hal ini membantu otak masuk dalam mode pengambilan yang membantu mengingat kembali apa yang telah dituliskan.
Referensi :
Aviana, R., & Hidayah, F. F. (2015). Pengaruh tingkat konsentrasi belajar siswa terhadap daya pemahaman materi pada pembelajaran kimia di SMA Negeri 2 Batang. Jurnal Pendidikan Sains (JPS), 3(1), 30-33.
Bodie, GD, Powers, WG, & Fitch-Hauser, M. (2006). Chunking, Priming and Active Learning: Toward An Innovative and Blended Approach to Teaching Communication-Related Skills. Interactive Learning Environments, 14(2), 199-135.
Burton, N. (03 Mei 2020). How to Improve Your Concentration and Memory. Dikutip dari https://www.psychologytoday.com/us/blog/hide-and-seek/201301/how-improve-your-concentration-and-memory
Cahyani, A., Listiana, I. D., & Larasati, S. P. D. (2020). Motivasi Belajar Siswa SMA pada Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. IQ (Ilmu Al-qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(01), 123-140.